Berita Artis Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini warganet dihebohkan dengan hacker yang mempunyai nama samaran Bjorka.

Diketahui, hacker Bjorka tersebut membobol jutaan data pelanggan Indihome dan menjualnya ke platform hacker.

Bukan hanya itu, Bjorka juga menyebarkan data pribadi para tokoh politik di Indonesia.

Saat ini pihak pemerintah sudah berupaya sekuat tenaga untuk menangkap hacker Bjorka tersebut.

Baru-baru ini, Nikita Mirzani mengumumkan pesan terbuka untuk hacker Bjorka yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Nikita Mirzani menyebut bahwa Bjorka masih hacker abal-abal, data yang Bjorka peroleh juga data dari google dan diberi bumbu untuk menggegerkan warganet.

Bjorka, elo hacker apa tukang ngarang sih?” tulis Nikita Mirzani.

Kok be***bet, bikin heboh 1 Indonesia tapi data-data ngambil dari kelurahan sama di Google plus dikasih bumbu-bumbu bohopng sama ngarang plus ada yang dikurang-kurangi dan ditambahin haduh,” sambungnya.

Bongkar Identitas

Nikita Mirzani mengaku bahwa dirinya akan membongkar identitas Bjorka.

Tunggu saya yang bongkar identitas kamu ya. Saran dari aset negara, coba belajar lagi yang jauh sana,” tulis Nikita Mirzani.

 

Siap Biayai

Mantan suami pertama Nikita Mirzani nggak kuat hanya bertahan selama setahun saja - Lombok Insider

Selanjutnya, Nikita Mirzani menyebutkan bahwa dirinya siap membiayai Bjorka sampai menjadi hacker profesional.

Nikita Mirzani mengklaim bahwa Bjorka merupakan hacker abal-abal dan tidak profesional.

Kalau kurang biaya bilang sama saya nanti saya biayain sampai jadi hacker top Indonesia. Lalu kalau sudah smart tolong jaga negara ini dari hacker luar negeri plus luar angkasa,” ujar Nikita Mirzani.

Bangga Menyebar NIK

Nikita Mirzani: Jadi Perempuan Jangan Bodoh

Nikita Mirzani mengatakan bahwa NIK itu ada dimana-mana, terlebih lagi yang namanya artis pasti sudah ada di wikipedia.

Jadi menurut Nikita Mirzani, menyebarkan NIK itu bukanlah hal yang perlu ditakuti.

Nyebarin NIK KTP kok bangga, wkwkwk ngakak gue tuh pagi-pagi. Namanya artis apalagi pejabat Indonesia semua datanya ada di Wikipedia dan di Google plus ada di Pak RT, kelurahan kecamatan dan juga ada di arsip sekolah zaman dahulu kala,” tutupnya.

By Admin