Berita Artis Terkini – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan tegas mengatakan Indonesia akan menjadi anggota aktif Organisasi untuk melakukan Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pada tahun 2017. Untuk itu, pemerintah akan memanfaatkan Automatic Exchange of Information (AEOI) untuk menambah informasi tentang perpajakan.

Dengan memanfaatkan AEOI, pemerintah dapat memperoleh data wajib pajak mulai dari kepemilikan aset, simpanan, dari kegiatan transaksi keuangan lainnya dari negara anggota lainnya. Sehingga membuat para wajib pajak tidak tidak akan tidur tenang apabila menyimpan uangnya di negara lain.

Kami telah menyepakati pada G20 dan OECD kalau kami tidak akan membiarkan pengusaha praktik curang. Pemerintah tidak ingin melakukan intimidasi, namun itu merupakan praktik curang. Bagi pengusaha sekalian yang kini tenang-tenang saja yang uangnya entah disimpan dimana, harus berhati-hati,” ucap Sri saat berada di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8).

Sri juga mengatakan, program pengampunan pajak atau tax amnesty yang diberikan oleh pemerintah adalah merupakan suatu kesempatan untuk pengusaha agar merepatriasi uangnya ke Indonesia. Dan harus diingat setelah AEoI diberlakukan, maka tidak akan ada pengusaha yang dapat menyembunyikan uangnya di negara manapun.

Dan apabila masih terdapat pengusaha yang masih belum memanfaatkan program tax amnesty tersebut dan masih menyimpan uangnya di luar negeri, Sri mengatakan pemerintah akan memberikan tindakan tegas kepada pengusaha tersebut agar dapat menaati peraturan yang berlaku di Indonesia.

Saat ini sangat banyak negara yang sedang mengumpulkan data terkait dengan pajak. Memang kini para pengusaha dan juga para penghindar pajak sangat ahli. Akan tetapi pemerintah kini sudah cukup ahli. Kedepannya Pak Wapres akan sangat bertindak tegas, dan apabila Pak Presiden mengatakan sekarang sudah waktunya. Makan kami akan betul-betul laksanakan, tutupnya.

By Admin