Berita Artis Terkini – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan kalau dirinya tidak perlu meminta maaf pada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ahok menjelaskan kalau dirinya merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya, tentang perbandingan Jakarta dan Surabaya.

Ahok mengatakan pernyataan yang dilontarkan tersebut merupakan dialog biasa yang bisa saja diungkap oleh seorang kepala daerah yang akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Saya tidak bersalah kok, dan saya langsung minta Sakti untuk mengupload (video wawancara) biar yang melakukan protes tersebut melihat. Kan ada yang nanya, “Pak orang bandingin Risma trotoar taman lebih bagus” jadi ya saya ngomong, nah inikan contoh dialog,” ucapnya saat berada di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8).

Ahok menjelaskan, kalau dirinya sangat menginginkan apabila terdapat lebih banyak kepala daerah yang dapat bertarung di Jakarta. Agar masing-masing pasangan calon dapat menunjukkan program kerja yang pernah dilakukan didaerahnya.

Contohnya ni, apabila Risma ingin maju di DKI dan menjadikan salah satu topik programnya adalah trotoar dan juga taman. Tentu saya yang sebagai pertahanan harus menjawabnya dong, ucapnya.

Dari yang informasi sebelumnya yang kita ketahui, Risma yang mendadak melakukan jumpa pers untuk menanggapi omongan Ahok yang pada saat itu membanding-bandingkan Surabaya dengan Jakarta. Saya adalah warga Surabaya dan memilii harga diri,” ucap Risma saat melakukan jumpa pers saat berada di ruang kerjanya, Kamis (11/8).

Risma menjelaskan apabila pernyataan Ahok sama saja dengan menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. Risma menunjukkan data. Luas Surabaya tersebut mencapai 374 kilometer persegi, kemudian Jakarta 661,5 kilometer persegi. Dan apabila dibagi enam luas Jakarta Selatan hanya kurang lebih 120 kilometer persegi. dengan menggunakan data tersebut, dengan tegas Risma menolak apabila Surabaya disebut sama luasnya dengan Jakarta Selatan.

Kadi perbandingan Surabaya itu lebih dari setengahnya Jakarta, ucap Risma.

Kemudian Risma balik menyerang Ahok. Karena Risma geram Ahok menyinggung Surabaya, karena berkaitan dengan dukungan warga pada Risma.

Jadi ini bukan merupakan masalah pencalonan gubernur atau bukan. Kalau sudah begini saya jadi harus buka mulut. Kenapa selalu Surabaya yang diserang, kalau begini kan Surabaya terhina. Dan apabila warga Surabaya marah kan bisa menjadi bahaya, untuk itu saya memutuskan untuk komentar lebih dulu, ucap Risma.

Risma memperingatkan Ahok, jangan menyeret nama Surabaya pada saat panasnya politik jelang pilgub DKI Jakarta. Risma menyindir Ahok yang seolah-olah ketakutan akan mendapat lawan kuat. Padahal Ahok punya modal sebagai calon petahana.

By Admin