Jurnalis di Persekusi Pada Aksi 22 Mei

Beritaartisterkini.com – Pada aksi 22 Mei telah beredar sebuah video aksi persekusi terhadap jurnalis televisi RTV pada saat sedang meliput di Jembatan Jati Baru, Jakarta Pusat dimana saat itu massa mendorong sang jurnalis dan kamera yang digunakan untuk proses liputan. Video tersebut telah diunggah ke akun twitter @feyzheng, dalam video itu nampak massa aksi sedang berteriak kepada jurnalis dan mendorong reporter.

Dalam video yang berdurasi 28 detik itu nampak seorang reporter  RTV sedang melakukan siaran langsung di Jembatan Jati Baru. Tiba-tiba saja sejumlah massa yang berada tidak jauh dari lokasi langsung meneriaki reporter dan juru kamera.

“Ini hoaks, hoaks!” teriak para massa.

Setelah kejadian tersebut muncul akun bertuliskan “Ini hanya salah satu dari beberapa jurnalis yang pernah mengalami persekusi saat melakukan liputan aksi 22 Mei yang berlokasi di Jembatan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat”

Lalu para massa aksi mendekati reporter dan berteriak “hoaks” tepat disamping reporter sambil bertepuk tangan dan tak diperlukan waktu lama massa pun langsung mengepung reporter dan juru kamera. Walau pada awalnya sang reporter wanita tersebut masih berusaha untuk tersenyum dan nampak tenang dengan melanjutkan siaran. Namun, massa makin mendorong reporter dan kamera yang digunakan untuk siaran.

Jurnalis di Persekusi Pada Aksi 22 Mei

Baca Juga: Amien Rais Diperiksa Kapolda

Adapun beberapa massa aksi yang langsung muncul kedepan kamera sambil mengacungkan salam dua jari didepan kamera dan meminta agar kedua jurnalis menghentikan proses liputan dan video hasil rekaman dari kamera RTV ini pun mendadak viral. Warganet yang menyaksikan mengaku geram dengan aksi brutal pasa massa yang telah melanggar UU mengenai kebebasan pers di Indonesia. Beberapa warganet pun memberikan komentar positif untuk kedua jurnalis tersebut dilaman twitter pada hasil video peliputan tersebut.

By Admin