Berita Artis Terkini – Seperti yang kita tahu, belakangan ini banyak sekali artis atau influencer yang speak up di media sosial mengenai konflik hubungan rumah tangganya.
Sebagai informasi bahwa beberapa kasus konflik rumah tangga selebritis yang sempat viral di sosial media adalah kasus perselingkuhan yang dialami antara Inara Rusli dan Virgoun, Baim Wong dan Paula Verhoeven, dan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Cut Intan Nabila.
Diketahui, konflik atau kasus dalam hubungan rumah tangga para selebritis Tanah Air biasanya pertamakali diungkapkan dan diumumkan oleh pihak perempuan terlebih dahulu di sosial media pribadinya.
Jika dilihat dari beberapa kasus, maka memang benar bahwa pihak perempuanlah yang paling aktif dan pertamakali mengungkapkan masalah rumah tangga mereka.
Karena banyaknya konflik atau kasus dalam hubungan rumah tangga para selebritis, akhirnya Inara Rusli memberikan alasan dan penyebab utama mengapa para perempuan atau ibu rumah tangga sengaja speak up tentang masalah rumah tangganya di sosial media.
Inara Rusli mengatakan, dirinya sangat setuju dengan Cut Intan Nabila yang telah berani mengungkapkan secara langsung dan jelas mengenai kdrt yang dilakukan oleh suaminya dalam hubungan rumah tangganya.
Inara Rusli mengaku bahwa kebanyakan wanita memang nyaman dan suka curhat di sosial media, dan alasan utama wanita tidak curhat dengan keluarga atau orang terdekatnya adalah karena seorang wanita takut kalau cerita atau curhatnya tidak didukung oleh keluarga atau orang terdekatnya sendiri.
Oleh karena itu, seorang wanita lebih memilih untuk curhat kepada orang-orang di sosial medianya.
Toxic Patriarchy
Inara Rusli mengatakan, saat ini banyak orang yang melakukan toxic patriarchy, dimana seorang lelaki lebih dihargai dan mempunyai kedudukan paling berkuasa dibandingkan dengan perempuan.
Hal tersebutlah yang membuat seorang perempuan mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan, seperti kekerasan, dustruktif, dan anti-feminim dari seorang lelaki.
Dengan adanya sikap toxic patriarchy tersebut, maka apapun masalah dalam rumah tangga, pasti yang disalahkan pertamakali adalah seorang perempuan.
Pertanyaan Yang Sering Didengar Perempuan
Inara Rusli mengatakan, jika terdapat masalah dalam rumah tangga, pasti terdapat beberapa pertanyaan untuk seorang perempuan, mulai dari “kamu udah ngelayanin suami dengan benar belum? kamu ngelakuin apa aja kok sampai dipukul? kamu emangnya selingkuh? dan lain-lain.
Inara Rusli menegaskan bahwa sikap toxic patriarchy tidak boleh dianggap remeh dan tidak boleh dinormalisasi.
Menurut Inara Rusli, seorang perempuan juga mempunyai hak yang sama terhadap seorang laki-laki, jadi seorang laki-laki tidak boleh menganggap bahwa dirinya lebih berkuasa daripada seorang perempuan.