Berita Terkini – Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah membaca tulisan dari Koordinator Kontras, Harris Azhar isi surat tersebut terdapat pengakuan dari terpidana mati Freddy Budiman atas aliran dana ratusan miliaran yang diberikan untuk Badan Narkotika Nasional (BNN) dan juga Polri pada saat dirinya sewaktu menjalankan bisnis narkoba. Kapolri memerintakan anak buahnya agar menggali informasi tersebut agar dapat membuktikan benar atau tidaknya pengakuan Freddy.

Saya telah menugaskan Pak Kadiv Humas agar bertemu dengan Pak Haris Azhar, apabila terdapat data yang lengkap akan terus kita follow up, ucap Kapolri Jenderal Tito saat berada di Mabes Polri, Jumat (29/7).

Tito mengatakan kini pihaknya akan terus mencari informasi apakah Harris Azhar memiliki bukti yang kuat atas pernyatan Freddy Budiman. Kalau memang hanya sebatas informasi saja, maka tidak akan bisa dijadikan dasar hukum untuk dilakukan penindakan.

Itu namanya hanya informasi, bukan kesaksian namanya, apabila kesaksian tersebut, alat bukti saksi itu, dirinya harus mendengar, melihat dan juga mengetahui sendiri, namun yang diterima Pak Haris Azhar hanyalah sebuah informasi, Ucap Tito.

Namun, Kapolri berjanji akan melakukan pendalaman isu yang dilontarkan Harris Azhar. Tito curiga apabila pengakuan Freddy Budiman hanyalah sebuah akal-akalan.

Tito mengatakan hal tersebut sering ditemui di saat akan dilakukan eksekusi mati. Beberapa dari terpidana mati kerap memberikan isu lain agar bertujuan untuk menunda pelaksanaan eksekusi.

By Admin