Berita Artis Terkini — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjelaskan belum maksimalnya layanan program amnesti pajak kepada masyarakat. Hal tersebut mengakibatkan banyak masyarakat yang sulit untuk mencari informasi langsung mengenai program tersebut.

Dirinya menjelaskan, seluruh tim pajak dari informasi yang didapat setiap kali bertemu tim mengalami kewalahan, ucap Sri Mulyani pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (25/8/2016) malam.

Menurut Sri Mulyani, terdapat dua tugas yang membuat para petugas menjadi kewalahan, yaitu memahami UU tentang Pengampunan Pajak kemudian Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai definisi teknis UU tersebut.

Sementara itu Sri Mulyani mengatakan, sambutan dari masyarakat terhadap program amnesti pajak sangat besar. Hal tersebut terbukti dari banyaknya masyarakat yang melakukan panggilan ke call center amnesti pajak hingga membeludaknya acara sosialisasi.

Jadi ini merupakan waktu yang sangat kritis dan kami sangat menyadari hal tersebut karena waktu diskusi dengan teman-teman di Ditjen Pajak ini tax amnesty bukan hanya berhubungan dengan 100 orang terkaya di Indonesia, namun untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menganalogikan program amnesti pajak merupakan suatu pintu terbuka. karena, masyarakat yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) juga dapat mengikuti program pengampunan pajak tersebut.

Meski begitu, Ani menjelaskan apabila Ditjen Pajak telah menyiapkan diri untuk melakukan antisipasi eskalasi peserta amnesti pajak yang meningkat pada akhir September ini.

Saat dimulainya program amnesti pajak ini, pemerintah telah memprediksi kan dana yang deklarasikan dan repatriasi akan mencapai puncaknya pada bulan September nanti.

By Admin