Berita Artis Terkini – Terdapat Lima orang yang berhasil diamankan karena telah melakukan penganiayaan dan juga merusak di sebuah rumah makan restoran Social Kitchen, Solo, para pelaku hingga kini masih diperiksa di Markas Polda Jawa Tengah. Polisi hingga kini masih mendalami apa motif dari kekerasan yang dilakukan oleh pelaku tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes (Pol) Djarod Padakova menjelaskan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Polres Karanganyar telah mengamankan 5 orang pelaku kekerasan dan pengrusakan tersebut, ke lima pelaku tersebut langsung dibawa ke Mapolda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang untuk di lakukan pendalaman.
penangkapan ini langsung dipimpin oleh Direktur Reskrimum Polda Jateng. Para pelaku kini telah dibawa ke Mapolda Jateng untuk di usut lebih dalam lagi, ucap Djarod saat memberikan keterangannya kepada wartawan, Selasa (20/12/2016).
Sampai saat ini kelima pelaku masih dimintai keterangannya. Pihak penyidik masih mendalami tujuan dari aksi yang dilakukan para pelaku pada hari Minggu (18/12) dini hari.
Sedang kita dalami, para pelaku berasal dari organinasi mana. dan diduga para pelaku melakukan penganiayaan dan juga melakukan pengerusakan. Kita telah mengumpulkan alat bukti dan juga keterangan dari para saksi, ucap Djarod.
Terdapat 4 orang yang diduga merupakan anggota dari Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) kemudian terdapat juga seorang pengacara ditangkap polisi. Kelimanya pelaku tersebut berinisial EL, ES, S alias YS dan S alias SA, JS (seorang pengacara).
Pihak LUIS melalui juru bicaranya, Endro Sudarsono mengatakan kalau pihaknya tidak terlibat dalam aksi perusakan barang dan juga penganiayaan saat ikut dalam sweeping berada di lokasi kejadian. Dirinya mengaku datang dan hanya memberikan surat permintaan dari audensi kepada manajemen restoran.
Audiensi diberikan karena restoran tersebut diketahui telah menjual minuman keras kemudian melanggar jam buka restoran yang telah ditentukan.
Pada saat kami sedang berada di tempat kejadian, puluhan orang yang tidak dikenal ndengan menggunakan jubah dan juga helm yang tertutup tiba-tiba masuk ke dalam restoran melakukan perusakan dan juga pemukulan terhadap para pengunjung. Kami kemudian keluar dari restoran. Namun kami tidak mengetahui siapa mereka itu karena para pelaku menutupi mukanya, ucap Endro.